Kamis, 28 Agustus 2008

Membuat hari-hari berarti

Segala sesuatu ada masanya, dan segala sesuatu di muka bumi ini di bawah sinar matahari ada waktunya! (pernyataan yang mengingatkan dan menegaskan kepada saya, bahwa apa yang saya lihat, rasa dan alami dalam hidup ini mempunyai akhir/kesudahannya(limit) tersendiri yang saya sendiri tidak tahu bagaimana bentuk dan hasilnya (happy end or cry end). Ungkapan sang PENGKOTBAH yang sederhana tapi sangat dalam makna dan artinya, dia telah membawa saya kepada pengenalan kepada ALLAH dari sudut pandang sebagai Sang Pencipta yang mempunyai otoritas penuh dengan apa yang Dia ciptakan yang sekaligus juga mengkondisikannya sesuai yang diinginkanNya (DIA pencipta, pemberi dan pengatur WAKTU/ombas/kesempatan) yang semuanya itu hanya dialamatkan kepada semua ciptaanNya (termasuk saya!).

Masa-masa dan kesempatan yang sudah dijalani oleh setiap manusia sejatinya harus kembali dikaji ulang sudah bagaimana dia lalui yang semuanya itu sudah pasti berpengaruh buat orang lain atau setidaknya mempengaruhi dirinya sendiri, karena yang pasti segala sesuatu yang telah terjadi itu tidak akan kembali lagi untuk diperbaiki ataupun diganti. Dengan kata lain bagaimana setiap orang itu membuat hari-harinya menjadi 'bernilai' berarti buat orang lain paling sedikit buat hidupnya sendiri (mkn. istilah time is money lebih bijaksana ditempatkan dalam hal untuk berbuat baik/berguna untuk orang lain atau mungkin orang banyak?).

Waktu sepertinya mempunyai sejarah dan nilainya sendiri, untuk sekarang tahun 2008 khususnya buat Gereja HKBP tahun ini akan kembali menambah catatan penting di dalam dinamika perjalanannya yang akan menjadi sejarah yang akan diingat dan diperbincangkan mungkin dibahas/analisa di waktu yang akan datang. Tahun ini tepatnya tanggal 1-7 September 2008 yang bertempat di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon Tarutung kembali akan diadakan Synode Agung seperti yang sudah-sudah namun 'situasi dan hasilnya' tidak selalu seperti yang sudah-sudah, yang pasti bangunan dan gedung yang 'hebat' itu kembali akan menjadi saksi bisu bertambahnya sejarah di gereja HKBP untuk menyusun format baru para hamba-hambaNya sebagai perpanjangan tangan Allah untuk membawa gereja ini sesuai dengan janji dan panggilannya. Semoga semuanya yang ikut serta (+ 1500 peserta) ingat bahwa semuanya itu hanya untuk KEPENTINGAN Tuhan Yesus Kristus Pimpinan gereja yang tidak akan pernah melalui 'synode' untuk digantikan ataupun periode!

Gr. Absalom Castle Sianipar
HKBP Simarimbun Ress. Siantar Sawah
Dist. V Sumatra Timur
Agust, 29 2008